Senin, 16 Februari 2015

murai medan yang indah

Buat sobat pembaca kicau mania pasti tau dengan burung murai batu medan kan... Sejak tahun 90an burung ini menjadi populer dikalangan penggemar burung, dikarenakan hampir disemua kontes burung, burung murai batu medan ini memenangkan kontes, dan sudah barang tentu banyak dari penggemar burung yang mencari-cari burung ini. Dan sampai sekarang burung murai batu medan masih menjadi piihan bagi pecinta burung karena keindahan suara kicauan burung murai batu medan dan bentuk burung ini.

murai batu medan

Untuk membedakan jenis burung muray batu medan dengan burung muray batu dari daerah lain, silahkan baca informasinya dibawah ini.

  • Bentuk badan yang besar akan tetapi proporsional karean bentuk bodynya yang juga panjang, sehingga terlihat lebih atletis,
  • Warna hitam di bulunya terlihat hitam legam dan mengkilat namun dibagian daerah kepalanya akan terlihat berwarna hitam dengan semburat biru yang akan memantul kebiruan jika terkena cahaya.
  • Kakinya yang berwarna merah kehitam-hitaman ( burung muda ) dan akan terlihat bersisik jika sudah dewasa / tua, selain itu bentuk kaki MB medan jika sudah dewasa / tua akan membentuk seperti buah belimbing, yaitu lekukan yang terlihat jelas dikakinya.
  • Terdapat tanda bercak - bercak berwarna putih yang berbentuk seperti bulatan besar/kecil disekitar pangkal ekor dan pangkal paha kaki yang mendekati pangkal ekor.
burung murai

murai medan


  • Mempunyai ciri khas yaitu muray baru medan memiliki kemampuan menari dengan membuka tutup ekor putihnya seperti kipas. Sebenarnya ada beberapa jenis muray batu dari daerah lain yang juga memiliki kemampuan memainkan ekor putihnya namun tidaklah seatraktif dan variatif seperti halnya burung muray batu medan. Tapi harus juga di perhatikan juga bahwa prosesnya Murai batu saat memainkan ekor putihnya ( ngipas) biasanya di lakukan oleh si murai batu disaat saat awal emosi nya mulai merasa terpancing dan saat saat mendekati klimaks kemarahannya ( memuncak ) disaat terpancing dengan mendengar atau melihat musuhnya ( murai batu ) lainnya , maka MB tersebut akan membuka kemarahan awalnya dengan mengipas ekor putihnya.dan kemudian biasanya akan di ikuti dengan suara tretektretek atau kicauan marah yang juga terkadang kemudian di ikuti dengan peristiwa Murai Batu mulai berkicau dan memainkan ekornya NAIK TURUN dengan di ikuti dengan Membusungkan dada nya yang terkadang menyerupai seperti bentuk kepala ular.

  • Murai batu Medan rata rata memiliki Vokal suara dasarnya yaitu suara yang besar ( ngebas ) dan keras . Biasanya terdengar dari alunan kicauannya saat mengeluarkan suara suara alam dan hutannya.Namun Murai batu ini terkenal pintar meniru suara burung lain sehingga terkadang walau suara nya besar dan ngebas namun saat dia mampu meniru suara yang lain akhirnya bunyi tembakan serta crecetannya menjadi nyaring sekali dan terdengar sangat bagus.Ini dapat kita perhatikan dan amati saat MB ini mengalunkan suara alamnya seperti suara tembakan air terjunnya yang panjang dan terkesan bergulung ( nge Roll ). Sementara suara bas nya akan indah terdengar saat dia berkicau suara hutannya yaitu suara siamang atau beruk hutan yang memang terdengar sangat keras dan panjang berulang ulang tapi intonasi suaranya bertipe nge bas.
suara murai batu

kicau murai batu

murai batu medan super

Untuk harga murai batu tidak dapat admin informasikan, dkarenakan beda daerah pasti berbeda pula harganya, dan untuk masalah hobby, jika sipembeli sudah merasa senang dengan burung tersebut, pasti dia akan membayar mahal untk sebuah kepuasan.

sumber :  http://farrayroom.blogspot.com

Selasa, 03 Februari 2015

Cara Mengatasi Murai Batu yang Mematuki Bulu Sendiri

Bagi pecinta Murai Batu pasti pernah mengetahui kondisi seperti ini, yaitu di mana Murai Batu melakukan perilaku yang mengakibatkan kerusakan pada bagian bulu sayap, perut, paha dan ekor karena dipatuki sendiri. Keadaan seperti itu memang kerap kali terjadi pada Murai Batu, karena adakalanya Murai Batu mengalami kondisi yang tidak stabil sehingga menyebabkan stres pada Murai Batu, dan biasanya cara melampiaskan stresnya adalah dengan mematuki bulunya sendiri. Kefatalan yang dapat terjadi akibat perilaku buruk ini ialah kecacatan fisik yang akan diderita Murai Batu. Patukan-patukan yang mengenai tubuhnya berpotensi menimbulkan kerontokan bulu dan luka pada bagian tubuh sehingga jika dilihat burung Murai Batu akan tampak jelek. Sudah barang tentu meskipun burung Murai Batu tersebut memiliki kicauan yang merdu apabila tidak didukung dengan penampilan dari segi fisik yang baik pasti terlihat tidak proporsional, dari segi harga jual juga akan menurun.

Kebiasaan Murai Batu tersebut mematuki bulunya sendiri disebabkan oleh beberapa faktor :

  • Pemberian pakan burung yang salah

    Pemberian pakan yang tidak sesuai takaran baik dari segi jumlah ataupun jenis membuat Murai Batu gampang mengalami birahi yang tinggi. Sebenarnya bagus apabila Murai Batu cepat mencapai birahi, karena otomatis meningkatkan gairah bertarungnya dalam perlombaan, namun apabila kenaikan birahi di saat tidak dalam keadaan lomba, maka burung Murai Batu akan mengalami over birahi akibat tidak adanya lawan ketika kondisi sedang naik. Nah, keadaan seperti itu dapat menyebabkan Murai Batu mematuki bulunya sendiri sebagai bentuk dari pelampiasan jiwa betarungnya.

  • Ketertekanan jiwa Murai Batu

    Yaitu adanya ketidakstabilan Mental Murai Batu disebabkan lawan yang terlalu tangguh. Murai Batu yang berusia muda masih memiliki mental tarung yang belum sempurna, sehingga apabila dipaksakan untuk mengikuti lomba atau disandingkan dengan Murai Batu yang sudah memiliki kicauan yang terlatih pasti mental jiwa akan tergolak. Hal itu akan membuat Murai Batu merasa tertekan, ketertekanan itu dapat diketahui dengan melihat tingkah lakunya yang tidak menentu lagi, salah satunya dengan mematuki bulunya sendiri.

Cara yang dapat anda ambil sebagai usaha untuk menanggulangi kebiasaan buruk tersebut adalah :

  • Mengatur pola setingan penempatan sangkar dan pakannya

    Pemberian pakan yang teratur, misal pemberian pakan jangkrik seimbang : 2 ekor di pagi hari dan 2 ekor di sore hari. Pengaturan ini dapat mengatur tingkat birahi Murai Batu menjadi baik, selain itu penempatan sangkar yang sesuai dengan usia Murai Batu juga berdampak demikian.Seperti menjauhkan dari binatang-binatang pengganggu : kucing, ayam atau juga burung Murai Batu yang terlalu tangguh di saat usia Murai Batu yang dipelihara belum mencukupi.

  • Melakukan perawatan dan pemeliharaan yang secukupnya

    Perawatan dan pemeliharaan di situ dapat berupa : penjemuran Murai Batu setiap hari antara jam 9-10 pagi, tidak terlalu lama sekitaran 30 menit. Pengerudungan pada sangkar Murai Batu di malam hari untuk menjaga kondisi Murai Batu agar tidak kedinginan. Dan di pagi hari kerudung dapat dibuka sampai sore hari, begitu seterusnya.

  • Beberapa penghobi meletakkan alas pada dasar sangkar Murai Batu, dengan tujuan sebagai pengalihfungsian amarahnya. Alas yang dimaksud dapat berupa kertas buku, koran, kalender, namun setiap hari alas tersebut harus diganti atau dibersihkan untuk menghindari timbulnya penyakit akibat tumpukan kotoran Murai Batu itu sendiri.

Demikianlah tips atau cara yang bisa dilakukan di saat Murai Batu milik anda mengalami kebiasaan mematuki bulunya sendiri. Kebiasaan kecil yang buruk jika dibiarkan saja kebiasaan itu juga pastinya akan mengakibatkan kecelakaan yang fatal. Namun langkah tepat yang anda lakukan dapat menghambat efek-efek negatif yang akan ditimbulkan, begitu juga terhadap Murai Batu milik anda. Semoga artikel singkat ini dapat bermanfaat bagi anda dalam menjaga kualitas Murai Batu yang lebih baik. Trims

Oleh : Roma Doni
Referensi : http:/sklbirdfarm.com/2012/08/08/tips-mengatasi-murai-batu-yang-matukin-bulu-sayapekor/
Sumber Photo : Google.com